Monday, September 15, 2008

Kwetiau Bangka

Kwetiau Bangka

Bahan

*Kwetiau basah 150 gr
*Taoge 50 gr
*Daging tenggiri 100 gr, haluskan
*Daun bawang 2 batang, iris halus



Bumbu

*Bawang merah 1 butir, memarkan
*Bawang putih 3 siung, memarkan
*Lada halus 1/3 sdt
*Garam ½ sdt
*Gula 1 sdt
*Jahe 1 ruas jari
*Air 250 ml


Cara

1. Tumis bawang merah dan putih sampai harum, tambahkan tenggiri yang sudah dihaluskan. Aduk sampai tenggiri kaku.
2. Tamabahkan air lalu bumbu- bumbu. Setelah rata dan mendidih nasukkan kwetiau. Aduk kembali sampai rata .
3. Sesaat sebelum diangkat masukkan taoge dan daun bawang. Siap Sajikan.



Untuk 2 porsi

Vegetatif buatan

Vegetatif Buatan

Bagaimana perkembangbiakan dengan setek ?

Bagian dari tanaman misalnya batang, tangkai, daun, ataupun pucuk dipotong. Bagian- bagian ini lalu ditanam dan akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Apakah semua tumbuhan dapat disetek ?
Tidak semua, hanya tanaman yang mempunyai ruas - ruas atau mata tunas saja.
Setek adalah dengan cara menanam bagian batang tumbuhan.

Contoh:

Setek batang: Singkong dan jeruk
Setek tangkai: Bunga sepatu dan mawar
Setek daun: Cocor bebek dan begonia
Setek pucuk: Teh

Setek daun dilakukan pada daun cocor bebek. Tunas- tunas di daun ini ditanam sehingga tumbuh tanaman baru.

Setek pucuk dilakukan oleh petani teh dengan cara memetik pucuk teh lalu menanamnya kembali sehingga teh dapat diperbanyak.

Cangkok

Apa yang disebut mencangkok ?

Mencangkok adalah membuat batang menjadi berakar dengan cara megupas kulitnya sedikit dan membungkusnya dengan sabut yang dicampuri tanah.




Bagaimana cara perkembang biakan dengan cangkok ?


1. Pilih dahan yang tidak terlalu tua/ keras dan juga tidak terlalu muda.
2. Setelah mendapatkan dahan yang sesuai, maka kira-kira dengan panjang sekitar 10 cm, potong kulit-kulit dahan tersebut.
3. Kuliti dengan hati - hati, dan jangan sampai merusak bagian yang penting yang ada pada dahan pohon.
4. Kemudian, basahi kapas dengan air bersih dan bersihkan bagian dahan yang dikuliti tadi sebelumnya.
5. Basahi kapas dengan desinfektan tumbuhan agar dahan tersebut tidak ikut terinfeksi oleh bakteri/ bibit penyakit ataupun virus.
6. Letakkan plastik membungkusi dahan bagian bawah, lalu isilah dengan tanah bakar.
7. Bungkus dengan plastik yang kedua, seperti membungkus permen.
8. Ikatlah kedua ujungnya dengan tali rafia sehingga dapat membungkusi keseluruhan dahan pohon yang dikuliti tadi.
9. Siramlah cangkokan tersebut dengan air yang bersih.

Setelah tumbuh akar dahan yang akan dicangkok dipotong lalu ditanam. Sehingga tumbuh menjadi tanaman dewasa.


Apa contoh tanaman yang dapat dicangkok ?

Tanaman yang mempunyai batang keras seperti mangga, jambu dan jeruk.




Okulasi

Apa yang dimaksud okulasi ?

Okulasi adalah menempelkan tunas kepada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk.

Apa contoh tanaman yang dapat diokulasi ?
Contoh tanaman yang dapat diokulasi adalah mangga, durian, dan rambutan.

Contohnya ( mangga ) : tunas pohon mangga yang manis dan berbuah banyak dipotong kemudian diokulasi ( ditempel ) pada pohon mangga yang berbatang kuat. Tunas tersebut akan tumbuh dan menghasilkan buah yang manis dan juga banyak.


Sambung pucuk ( mengenten )
Pengertian sambung pucuk sama saja dengan okulasi, tetapi carannya saja yang berbeda. Sambung pucuk dilakukan dengan menyambungkan batang bawah suatu tanaman dengan batang atas tanaman lain yang juga sejenis. Pada proses sambung pucuk yang perlu kita perhatikan adalah ukuran batang atas dan batang bawah harus sama. Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakan dengan cara sambung pucuk adalah durian dan singkong.

Runduk:
Siapa yang pernah mengetahui perkembangbiakan runduk?
Runduk berarti merunduk atau juga menunduk. Jadi, batang tanaman itu ditundukkan ke tanah agar dapat berkembangbiak. Tetapi, kita harus menimbun batang tanaman dengan tanah. Dari ruas-ruas batang tanaman tersebut akan tumbuh akar dan menjadi tanaman yang baru.

Kodok/Katak

Kodok/ Katak

Kehidupan

Amfibi juga bisa disebut Vertebrata. Vertebrata atau amfibi adalah hewan yang bertulang belakang. Amfibi dulu tinggal didalam air dan mulai tinggal didaratan kira-kira tiga ratus juga tahun yang lalu. Hewan yang termasuk amfibi adalah Katak, Kodok, dan Salamander.

Katak dan Kodok termasuk dalam ordo anura cirri- cirinya adalah bertubuh montok dengan mata menonjol. Pada sebagian kodok gendang telinga belakangnya terlihat.


Tahap- tahap kehidupan Katak/ Kodok

Pertama- tama adalah berudu yang hidup didalam air. Berudu bernafas dengana insang dan berekor panjang. Setelah dewasa buntut sedikit- sedikit mulai menghilang dan alat pernafasan menjadi paru- paru. Kodok bisa menganti oksigen dengan kabondioksida dengan kulitnya. Kulit kodok tidak dilindungi oleh rambut, sisik, ataupun bulu. Kulit mereka selalu terjaga kelembabannya karena kulitnya selalu menegeluarkan kelenjar lendir. Sebagian dari kodok menegeluarkan lendir yang sangat berbisa.

Katak

Katak biasa hidup di dekat danau, rawa, dan sungai. Katak berwarna hijau dan cokelat lebih banyak yang hidup di air. Matannya juga besar dan bundar. Katak jantan mempunyai kantong suara yang memebesar bila ia mengeluarkan bunyi. Katak cokelat hidup jauh dari air. Mereka hannya menuju ke air selama musim kawin.


Bertelur

Sebagian besar katak kawin didalam air. Hannya beberapa spesies yang berkembang biak didarat. Ada juga yang berkembang bbiak dipohon. Mereka menyangkutkan telur mereka di daun. Selama musim kawin sang jantan memeluk betinannya sangat erat dengan kedua kakinya. Telur yang diekluarkan oleh betina dibuahi oleh sperma lelakinya.

Telur yang kecil dan bundar dilidungi oleh suatu lapisan lendir. Telur akan ditinggalkan begitu saja di air

Makanan dari Maluku

Makanan Khas Daerah Maluku

Makanan pokok orang Maluku adalah Sagu. Sagu melambangkan kehidupan. Sagu adalah butiran atau tepung yang diperoleh dari batang pohon sagu atau rumbai (Metroxylon sago Rottb.). Tepung sagu mempunyqi ciri khusus yang mirip dengan tepung tapioka walaupun sebenernya berbeda.
Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat di Maluku dan Papua yang tinggal di pesisir. Sagu dimakan dalam bentuk papeda, yaitu semacam bubur.
Pemanenan sagu
1. Pohon sagu dirubuhkan dan dipotong sampai tersisa batangnya saja.
2. Batang dibelah memanjang sehingga bagian dalamnya terbuka.
3. Bagian batang dicacah dan diambil.
4. Batang yang diambil ini lalu dihaluskan dan disaring.
5. Hasil saringan tersebut kita cuci dan patinya kita ambil.
6. Pati diolah untuk dijadikan tepung atau dibungkus dengan daun pisang ( disebut “basong” di Kendari).
Pohon sagu dapat tumbuh sampai dengan setinggi 20m, bahkan 30m. Dari satu pohon dapat dihasilkan 150 sampai 300kg pati. Dari suatu survai di Kabupaten Kendari menunjukkan bahwa untuk mengolah dua pohon sagu dibutuhkan 4 orang yang bekerja selama 6 hari.
Selain sagu makanan orang Maluku antara lain adalah dabu - dabu sesi, palai badar, sopek odheng, dan saba’au.
Kebanyakan masyarakat Maluku senang makan ikan karena wilayah Maluku merupakan kepulauan. Ikan yang biasa di makan adalah ikan kedondong, ikan komu asar, dll. Sayuran yang suka dimakan antara lain adalah bunga pepaya. bohu- bohu dan papeda dengan bumbu ikan kuning.